Wirausaha

Assalamu'alaikum. Misalnya kita ingin membuat wirausaha, hal yang diutamakan adalah effisiensi dan keahlian memimpin. memimpin disini berarti memimpin para pekerja kita dan effisiensi. untuk membuat gedung produksi kita, kita butuh perhitungan seperti jumlah pegawai, jumlah tempat(produksi), personalia(ini adalah tempat untuk membagi-bagikan gaji, mengatur gaji lembur, hadiah-hadiah, cuti), tempat makan, ruang bos, ruang kerja seketaris, satpam, tempat ngetik. kita mesti mententukan apakah tempatnya pertama kecil dulu dan nanti akan meningkat menjadi gedung atau langsung menjadi gedung. menghitung gaji pegawai bisa dihitung melalui beberapa cara: 1. bagi keuntungan. misalnya berapa persen. 2. gaji tetap dengan hitungan jumlah anggota keluarga, status 3. gaji dilihat dari transportasinya dia, kebutuhannya dia. 4. kasih yang banyak karena karyawan jugalah yang menentukan majunya suatu pabrik.

wirausaha juga ditentukan dari manajemennya. manajemen harus memperhatikan karyawan dari segala aspek, maupun dilihat dari segi kenyamanannya, penghargaannya(karena ini adalah hadiah yang berharga bagi karyawan), kemampuannya dimana yang ia bisa kreasikan ide2 segarnya dan kita dapat memberi hadiah kepada dia, perhatian kita, menjaga loyalitas/langgeng, memberi bonus pada setiap perayaan hari islam, memberi pengetahuan kepada dia agar ia bekerja dengan profesional/ memberikan training. kita sekarang membicarakan tentang cara promosi, kita misalnya ingin promosi kita harus banyak latihan imajinasi dengan membaca novel yang kita membayangkannya itu terjadi didalam pikiran kita, atau membaca suatu cerita yang melatih imajinasi kita seperti" coba anda bayangkan anda berjalan kesana dan anda pergi...." dan memberikan sesuatu yang terasa special terhadap komsumen dan memberikan gambaran terhadap konsumen seperti ini " oh, gini ya, baksonnya ada rasa2 ikan lelenya ya, bisa ditambah sambel lagi, dan bisa dipadukan dengan sayur2an yang enak dan semuanya itu berbentuk bulat, dan harganya murah lagi..". ini namanya mencari posisi di pikiran konsumen.
contoh, misalnya kita menjadi teknisi di perbaikan AC kita mesti jadi diri kita sendiri dan kita harus beda dengan orang lain karena dibanyak produk ini, misalnya kita sama2 aja dengan produk mereka, maka kita akan tidak kelihatan atau tersamar2, tetapi misalnya kita beda kita akan menonjol sendirian. intinya latihlah imajinasi anda/ otak kanan dan banyak membaca buku bisnis.