orang stres adalah orang yang tidak menerima kenyataan

Assalamu'alaikum. orang yang stress itu adalah orang yang tidak mau menerima kenyataan. kita harus menerima kenyataan yang ada. kita harus sadar, bahwa manusia itu diberi kelebihan dan kekurangan. kita harus sadar kekurangan kita dimana. dan kita harus juga menyiasatinya. bagaimana cara untuk mencari alternatif lain agar kita terus maju. "daripada kita memikirkan kekurangan, lebih baik kita memikirkan kekuatan kita. contoh, misalnya kita belum bisa dalam pelajaran matematika, dan kita juga harus dituntut untuk bisa, maka cara Assalamu'alaikum. orang yang stress itu adalah orang yang tidak mau menerima kenyataan. kita harus menerima kenyataan yang ada. kita harus sadar, bahwa manusia itu diberi kelebihan dan kekurangan. kita harus sadar kekurangan kita dimana. dan kita harus juga menyiasatinya. bagaimana cara untuk mencari alternatif lain agar kita terus maju. "daripada kita memikirkan kekurangan, lebih baik kita memikirkan kekuatan kita. contoh, misalnya kita belum bisa dalam pelajaran matematika, dan kita juga harus dituntut untuk bisa, maka cara alternatifnya kita harus bertanya oleh orang yang pintar dalam pelajaran tersebut. misalnya dalam hal ini kelebihan kita adalah bertanya, semangat dan baik. maka orang tersebut akan suka terhadap kelebihan kita. dan kita yang memiliki semangat dan tingkat rasa ingin tahu yang tinggi. maka lambat ataupun cepat, kita insya Allah bisa. contoh lain, misalnya kita disuruh oleh saudara untuk melakukan sesuatu yang kita belum bisa, misalnya kita disuruh buat struk belanjaan. kita harus menyadari bahwa kita belum bisa, dan kita jangan langsung menyerh begitu sja. kita bisa saja ke warnet/rental komputer untuk minta bantuan dengan uang saku/jajan yang telah disisihkan kemarin atau uang saku pada hari tersebut untuk membayar jasa orang tersebut. daripada saudara kita pergi ketempat lain dan wallahu'alam ia pasti akan membayar lebih mahal. dan kita juga alhamdulillah, bukan untuk menambah yang insya Allah itu menjadi amal shadaqoh kita untuk diakhirat. dan kita juga bisa sekalian belajar oleh orang tersebut sambil nanya-nanya, kan alhamdulillah kita juga bisa belajar juga cara membuatnya.
jadi kita sadari, cermati, cari alternatif lain, tepat kearah tujuan. satu lagi, misalnya ingin pintar, buang rasa malu, karena malu itu hanya sementara, tapi misalnya kita pintar itu untuk selamanya.