Jumat, 16 Juli 2010

Teknik Kreatif

Hi brooo pa kabar nehhh? Di bulan Juli ini banyak bintang y di langit. Indah banget bintangnya brooo. Haha.

Brooo, kali ini gw pengen jelasin teknik kreatif yang praktis. Gw akan membahas teknik problem solving, maupun yang untuk pengembangan produk. Langsung aja dah dijelasin, hehe.

Bro sebelum ini gw pengen kasih tau
5 Tiang Kreatifitas:
Hi brooo pa kabar nehhh? Di bulan Juli ini banyak bintang y di langit. Indah banget bintangnya brooo. Haha.

Brooo, kali ini gw pengen jelasin teknik kreatif yang praktis. Gw akan membahas teknik problem solving, maupun yang untuk pengembangan produk. Langsung aja dah dijelasin, hehe.

Bro sebelum ini gw pengen kasih tau
5 Tiang Kreatifitas:

1. 5 Indera Kita
2. Kepekaan terhadap Sekitar
3. Pengetahuan
4. Waktu
5. Kualitas Jawaban

You are what you eat:

Environment / Lingkungan

- Eksternal / di luar Dirimu
Cuaca, alam, binatang, dsb.
Example: Umbrella, Skateboard, Kites
- Internal / Dirimu dan di dalammu
Nonfisik ( kerja sama tim, budaya organisasi, dsb) dan fisik / ragawi (yang tampak, rangsangan aura). Contoh, warna ruanganmu, poster di sekitar meja kerja, temanmu, dsb.


Attitude / Sikap

Kamu tidak bisa melakukan sesuatu yang kamu tidak ingin lakuin, tidak percaya atau tidak percaya bahwa u bisa
Mulailah berpikir positif
Belajar untuk menerima sesuatu yang ambigu / aneh


Tools / Alat

Alat yang dapat membuat kamu kreatif
World’s biggest filing cabinet / lemari kaca termegah yang paling besar di dunia
Pikirlah dari orakmu sebagai cabinet termegah yang dapat diisi dimana kamu menyimpan informasi.
Semua informasi yang kamu terima dari 5 indera disimpat dengan rapih ke dalam cabinet yang berbeda-beda, jadi ada 5 kabinet.
Ketika alam sadar kita istirahat terhadap suatu masalah, alam bawah sadar kita sibuk membuat solusi masalah tersebut. Sambil begitu, kita bisa memikirkan hal lain lagi.
Itulah kenapa kadang-kadang kalo kita lagi ngapain, kita suka dapet ilham dari masalah yang dulu.
Segala sesuatunya terhubungkan
Ketika menggunakan kreatifitas, kita dapat menggabungkan dua macam benda yang kelihatannya tidak terhubungkan.
Teliti sekitar kita dan coba untuk menemukan hubungan antara mereka.

Atau selain itu, semakin cepat kita dapat pemasukan dari entah pengalaman, masalah, belajar maka kita semakin cepat mendapat solusi dari alam bawah sadar kita.

Newton got the idea of gravity when he was hit on the head with an apple while sitting under an apple tree. It is not necessary to sit under trees and wait for an apple to fall - we can get up and shake the tree. We can produce our own chance events.

Newton dapet ide dari gaya grafitasi ketika dia kejatuhan apel di kepalanya ketika lagi duduk di bawah pohon apel. Itu tidak butuh kita untuk duduk di bawah pohon dan menunggu untuk jatuhnya apel – kita dapat bangun dan goyang-goyang pohon apel. Kita dapat bikin peluang kita sendiri.

I. TEKNIK PENEMUAN PRODUK BARU

A. Brainstorming

Apa itu Brainstorming?

Artinya adalah mendapatkan banyak ide dari satu grup manusia di waktu pendek. Teknik ini dibuat oleh Alex Osborn 1930

Sasaran utama:
1. untuk membebaskan diri kita sendiri dari kebiasaan cara berpikir kita.
2. untuk mendapatkan sebanyak mungkin ide. (di permulaan, brainstorming difokuskan pada kuantitas, tapi nanti dikembangkan untuk focus ke kualitas juga).

brainstorming adalah jalan yang sangat efektif untuk menyelesaikan suatu masalah tertentu di mana kita membutuhkan sebanyak mungkin dari solusi2/ide2/jalan baru yang memungkinkan

Brain storming tidak efektif dalam penyelesaian masalah yang membutuhkan analisis dalam. Contoh: brainstorming lebih cocok ketika kita mencari untuk alur cerita yang bagus untuk TVdibandingkan menjawab pertanyaan “bagaimana kita dapat meningkatkan kualitas dari pendidikan di kampus”.

3 Aturan Dalam Brainstorming
- Banyak ide
- Sekelompok orang
- Hanya butuh waktu pendek

Aturan nomor 1 mengatakan ide-ide, bukan ide yang jelek (u seharusnya pakai deskriptif). Kamu dapat memisah-misahkan ide buruk dari yang bagus nanti.
Yang normal adalah kamu dapat 100-200 ide dalam 1 sesi dari brainstorming dalam 20 menit. Jumlah yang cocok untuk brainstorming adalah dari 5-20 orang.
Kenapa sesi brainstorm yang kurang dari 5 orang atau lebih dari 20 orang jadi tidak produktif? Kita pilih yang sedang-sedang sajaaa.

4 Petunjuk dari Brainstorming

1. Tunda Penilaian
Sesi penilaian punya sesi lain. Jangan lakukan itu dalam sesi brainstorming. Jangan mengkritik ide seseorang lainnya seperti ”aneh atau tidak mungkin” ketika kamu melemparkan ide.

2. Bebas Berpikir
Tinggalkan rintangan atau hambatan
Biarkan dirimu sendiri untuk bermimpi dan hanyut sekitar masalah.
Semua macam dari ide yang buruk dan bagus, pantas dan aneh dipersilahkan dan ditulis.

3. Jumlah
Ciptakan sebanyak mungkin ide
Pakai frasa “ berapa banyak cara yang dapat kita…..”

4. Cross-Fertilize (saling memupuk silang ide)
Jika ide seseorang lainnya yang menginspirasi kamu, kemudian kembangkan itu!
Gabungkan ide kamu dengan ide seseorang lainnya.

6 Langkah-Langkah Brainstorming

1. Tulis Segalanya Di Kertas
Tulis di kertas semua ide, buruk baik, pintar dan aneh.
Tulis ide-ide di mana semua partisipan dapat melihat ide-ide itu.

2. Mengatur Kericuhan
Tunjuk satu orang untuk jadi moderator untuk membimbing lalu-lintas ide-ide. Atur-atur.
Moderator juga dapat mengingatkan partisipan lain yang suka membunuh ide seseorang lainnya atau bercanda dengan ide seseorang lainnya.

3. Bergayalah Informal Dan Relax
Kamu akan dapat banyak ide ketika mau rilex dan senang dan merasa bebas.
Bolehlah untuk bercanda, makan, lesehan, tertawa dengan lantang
Bahkan ketika kamu sedang menyelesaikan masalah serius, jangan merusak mood dengan mengatakan ”ayo kita serius untuk bisnis ini”.

4. Berikan Waktu Batas
Menurut Alex Osborn, sesi brainstorming seharusnya tidak lebih dari 30 menit. Lebih lama dari itu, tidak produktif lagi.

5. Buat Kopian dari Semua Ide Itu
Berikan kopian dari semua ide untuk setiap partisipan dan tanya mereka untuk evaluasi itu pada hari berikutnya.
Pilih ide terbaik dari kopi itu untuk dilaksanakan.
Beberapa ide mungkin kedengaran hebat saat sesi brainstorming, tapi tidak mudah atau kamu mungkin menemukan itu jadi aneh nanti.

Ide yang paling liar
Tanya partisipan untuk memilih beberapa ide terliar dan coba ubah ide tersebut ke dalam sesuatu yang jadi mudah.

6. Evaluate

Ada 3 Macam dari Ide
1. ide yang kamu dapat laksanakan dengan tepat
2. ide yang butuh perkembangan lebih lanjut
3. ide yang memberikan kamu pandangan baru pada masalah tersebut

2 Cara Metode Evaluasi
Evaluasi oleh semua partisipan
Setiap partisipan ditanya untuk memeriksa daftar ide dengan tersendiri / pribadi dan tanpa diskusi dengan partisipan lain dan pilih 3 ide yang dia pertimbangkan akan berguna atau layak atau untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Pilih ide-ide yang paling banyak dapat ide.

Evaluasi oleh Tim Kecil
Team yang terdiri dari 3 atau 4 brainstormer (termasuk pemimpin). Itu seharusnya jadi orang-orang yang akan dilibatkan dalam pelaksanaannya, punya penetahuan, atau keahlian teknis, dll.
Buat criteria untuk dievaluasi, seperti: biaya, waktu untuk pelaksanaannya, kemudahannya, keefektifitasan, dll.
Eliminasi ide-ide yang tidak sesuai dengan criteria itu.

Variasi dalam Brainstorming

1. Stop Dan Mulai
Berikan sebanyak mungkin ide sekitar 3-5 menit. Dan kemudian setiap orang berhenti berbicara dan mulai berpikir lagi 3-5 menit. Kemudian mulai beri ide lagi.

2. Ambil Giliran
Setiap partisipan harus melempar ide. Jika kamu belum mempunyai ide, bilang “pass” dan tunggu sampai giliranmu.

Kebalikan Brainstorming
Juga diketahui sebagai ‘anjuran setan’
Tanya pertanyaan ”berapa banyak cara ide ini dapat gagal?”
Dengan mengharapkan pertanyaan atau masalah yang akan meningkat, itu akan menguatkan masalah itu dan kamu jadi makin bisa menjawab bagaimana ide ini dapat gagal.

Brainstorming Saudara Kembar / Brainstorming’s Twin Brother

1. Sinetis
Grup ini ada ketuanya, klien dan 6 orang
Pemimpin dapat merespon untuk sesi yang sedang berlanjut dan untuk merekam semua ide
Dia tidak bisa terlibat dalam sesi dan tidak bisa mengontribusi ide dia sendiri.
Keperluan klien harus dipenuhi dan dia mempunyai hak untuk veto ide

Da Vinci’s Idea Box
Teknik ini adalah cara untuk menemukan kombinasi-kombinasi yang baru dengan cara yang sangat simple dan praktis.

Langkah pertama: tentukan apa yang pengen u buat. Itu bisa berasal dari tujuan, benda-benda di sekitar kita, benda-benda yang sudah ada. Misalnya, gw ambil dari tujuan, gw pengen buat alat yang menahan tidur di saat kita lagi ngantuk-ngantuknya.

Langkah kedua: tentukan karakteristik(jumlahnya bebas. Y kalo u cuma cari garis besar tentang produk u, mungkin u dibawah 9 butir karakteristiknya. Kalo lebih spesifik, lebih dari 9 butir) dari yang ingin anda buat. Misalnya, yang dari contoh gw,
Pasti ada alat, bentuk, energi nyalain alatnya, ngapain alatnya, fungsi lain

Langkah ketiga: kasih isian(bebas juga, tapi lebih banyak lebih bagus) di setiap karakteristik yang udah u buat. Misalnya,
Alat: kacamata, pakaian, softlens, bulu mata, tetes mata, kasih cahaya agar mata silau, bau, makanan

Bentuk: air, besi, udara, gelas, api, elektronik, alami, kimia, makanan, minuman

Energi nyalainnya: listrik; nonlistrik; berasal dari panas tubuh, berasal dari dinginnya AC; berasal dari getaran pembuluh nadi; berasal dari angin di luar gedung, berasal dari nafas yang dikeluarkan; berasal dari alat yang ditaruh di tangan dan mendapatkan energinya saat tangan menulis; berasal dari kacamata yang membiaskan sinar lampu menjadi energi; energi didapatkan dari gerak rahang mulut saat berbicara, namun tetap tidak mengganggu bicara; dapat dari gerak saat kita jalan dan sudah terisi penuh sampai di kantor

Fungsi umum: memberi aroma therapy; memberi rangsangan agar kita tidak ngantuk; membuat mata kita tidak pernah merasa ngantuk, mata kita selalu melihat saat segar-segarnya; membangunkan kita saat badan kita membungkuk ngantuk; membuat aliran darah kita lancar; menjadikan diam menjadi bermanfaat; memberi hukuman saat mata kita ada tanda-tanda tidur

Fungsi lain: membuat kita selalu tersenyum; mudah dibawa kemana-mana; tersamarkan/tidak terlihat bahwa itu alat agar tidak ngantuk; membuat kita lebih sehat

Langkah keempat: Dari atas, kita kemudian memilih satu isian dari masing-masing karakteristik.

Alat: kacamata, pakaian, softlens, bulu mata, tetes mata, kasih cahaya agar mata silau, bau, makanan

Bentuk: air, besi, udara, gelas, api, elektronik, alami, kimia, makanan, minuman

Energi nyalainnya: listrik; nonlistrik; berasal dari panas tubuh, berasal dari dinginnya AC; berasal dari getaran pembuluh nadi; berasal dari angin di luar gedung; berasal dari nafas yang dikeluarkan; berasal dari alat yang ditaruh di tangan dan mendapatkan energinya saat tangan menulis; berasal dari kacamata yang membiaskan sinar lampu menjadi energi; energi didapatkan dari gerak rahang mulut saat berbicara, namun tetap tidak mengganggu bicara; dapat dari gerak saat kita jalan dan sudah terisi penuh sampai di kantor

Fungsi umum: memberi aroma therapy; memberi rangsangan agar kita tidak ngantuk; membuat mata kita tidak pernah merasa ngantuk, mata kita selalu melihat saat segar-segarnya; membangunkan kita saat badan kita membungkuk ngantuk; membuat aliran darah kita lancar; menjadikan diam menjadi bermanfaat; memberi hukuman saat mata kita ada tanda-tanda tidur

Fungsi lain: membuat kita selalu tersenyum; mudah dibawa kemana-mana; tersamarkan/tidak terlihat bahwa itu alat agar tidak ngantuk; membuat kita lebih sehat

Saya dalam contoh tersebut, bebas memilih mana yang saya suka. Andapun setelah anda membuat dari nomor 1-3, anda bebas memilih. Namun, setiap karakteristik hanya boleh pilih 1 isinya.

2. TEKNIK PENGEMBANGAN pRODUK

Applied Imagination / Checklist
Remember RevUse AdMiRe ComMa SubMo

Reverse (balik)
Put to other use (taruh ke kegunaan lain)
Adapt (sesuaikan)
Minify (kecilkan)
Rearrange (susun ulang)
Combine (kombinasikan)
Magnify (besarkan)
Substitute (ganti)
Modify (modifikasi)

Reverse
Ubah posisi positif dan negatif?
Bagaimana tentang sebaliknya?
Ubah itu kebelakang?
Ubah itu terbalik?
Balik peran/tugas?
Ganti sepatu?
Ubah nampannya?
Ubah ketertarikan lain?

Combine
Bagaimana tentang campuran, bermacam-macam?
Gabungkan unit?
Gabung tujuan?
Gabung pendekatan?
Gabung ide-ide?

Rearange
Tukar tempat antar komponen-komponen di dalamnya?
Pola lain?
Tataruang lain?
Urutan lain?
Ganti posisi sebab dan akibat?
Ganti langkah?
Ganti daftar?

Minify
Apa yang dibagi?
Lebih kecil?
Disingkat?
Diminiaturkan?
Direndahkan?
Dipendekkan?
Dipudarkan?
Dihilangkan?
Dilangsingkan?
Dibelah?
Menyembunyikan?

Put to Other Uses
Cara baru untuk pakai seperti halnya?
Pemakaian lain jika dimodifikasi?

Adapt
Apa lainnya seperti ini?
Ide lain apa yang menganjurkan ini?
Apakah masa lalu memberikan persamaan?
Apa yang dapat saya kopi?
Siapa yang dapat saya samai atau lebihi?

Modifiy
New twist?
Ubah arti, warna, gerakan, suara, bau, bentuk, keadaan?
Bentuk-bentuk lain?

Magnify
Apa yang ditambah?
Waktu lebih?
Frekuensi lebih besar?
Lebih kuat?
Lebih tinggi?
Lebih tebal?
Nilai lebih?
Tambahan komposisi?
Duplikat?
Dikalikan?
Dibesar-besarkan?

Bro gw jelasin segini dulu y, nanti di lain waktu kalo gw bisa, gw post lagi. Thanks bangett bro. Kalo ada yang mau u tanya, tanya aja ok! Gw akan jawab. U bisa nyari lainnya dengan cari di google, di bawah ada kata kunci dasarnya.

Teknik problem solving
Random input; 5W+1H; ask question

Teknik pengembangan produk
DO IT; makro vs mikro; divergence vs konvergence; mind mapping; story boarding; LARC

Teknik kreatif untuk produk-produk unggulan
Atribute listing; lotus blossom; force analogy

Teknik kreatif untuk produk-produk unggulan yang sama sekali baru
Morphological; metaphorical thinking; the discontinuity principle; limitation; synetic; lateral thingking

Bahan Bacaan

1. Lotherington Wayne (2003). Flicking Your Creative Switch: Developing Better Ideas for Businesses. Singapore: John Wiley & Sons Ltd.
2. Townsend, John & Favier Jacques, “The Creative Manager’s Pocketbook”. 5th edition, 1991, Management Pocketbooks Ltd., Alresford, UK
3. “Technique for Creative Thinking”, http://members.ozemail.com.au/caveman/Creative/Technique
4. Arens, F, Willian, “Contemporary Advertising”, 8th edition, 2002, McGraw Hill, New York, USA

Bahan bacaan ini kalo saya duank yang nulis jadi subjektif jadinya. Saya butuh saran anda yang udah baca agar artikel ini jadi objektif pandangannya. Hehe. Thanks y brooo yang dah baca!

Wallahua’lam bishawab

Tidak ada komentar: